Sampurasun!
Balandongan - Bogor, 23 Januari 2022
Dengan memohon berkah dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala, perkenankanlah kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i acara syukuran dalam rangka memperingati Milangkala Kawargian Pangauban Rasa Bhuwana (Paras Bhuwana) dan Kawargian Pangauban Layang Pusaka Bhuwana (Panglayang Ka Bhuwana) yang ke-8.
Tema Acara :
"Rawuh Dawuh Ngaji Masagi, Wayah Kersa Ngabhuwana"
Waktu Pelaksanaan
Milangkala
Paras Bhuwana Ka-8
Balẻ Sẻwaka Paras Bhuwana
Jl. Mayjen H. Edi Sukma,
Kp. Balandongan No. 21 RT. 001 RW. 003
Desa Ciherangpondok Kecamatan Caringin
Kabupaten Bogor - Jawa Barat, Indonesia 16730
Catatan Perjalanan Kami
Diawali dengan persaudaraan dan persahabatan yang terjalin dengan baik dan harmonis.
-
Persahabatan
1989 - 1992 - 1993 - 2006Dimulai dari persahabatan Aa Eris Teguh Ismawan alias Ki Jalak alias Kidang Pasoendan bersama Aa Tisna Rayadi pada tahun 1989. Lalu pada masa SMA bersahabat dengan Aa Bekti Subagja dan Om Pian pada tahun 1992. Pada tahun 2006 mulai bersahabat dengan Aa Iman Kadarusman.
-
Anjuran untuk mendirikan Paguyuban
2010Dari eratnya persahabatan itu dan juga atas dukungan dari Pangeran Harman Raja Kaprabon karena itu Aa Eris Teguh Ismawan diangkat sebagai wakil Maha Guru pada tahun 2010. Namun Aa Tisna Rayadi meminta kepada Aa Eris Teguh Ismawan untuk menolak pengangkatan dan penetapan sebagai wakil Mahaguru Tarekat Kacirebonan.
-
Penetapan nama Pangauban Rasa Bhuwana
2012-2013Berjalannya waktu pada tahun 2012-2013 dan setelah Mahaguru Abah Rd. Haji Samsi Kantasasmita atau lebih dikenal Mama Tjitji wafat maka nama kumpulan itu baru dimunculkan dengan menggunakan nama Pangauban Raksa Bhuwana. Nama perkumpulan itu dikonfirmasikan kepada Ki Sam’ani Natakusumah, Abah Bustomi dan Pangeran Harman. Nama Pangauban Raksa Bhuwana ditolak oleh Ki Sam’ani Natakusumah, lalu oleh Aa Eris Kidang Pasoendan diusulkan dengan nama Pangauban Rasa Bhuwana. Ki Sam’ani Natakusumah menyetujuinya, semenjak itu mulailah ditetapkan.
-
Ikrar di Batutulis Ciaruteun
3 Januari 2014Selepas ditetapkannya nama Pangauban Rasa Bhuwana dan disetujui oleh Ki Sam’ani Natakusumah maka Aa Eris Teguh Ismawan, Aa Tisna Rayadi, Aa Iman Kadarusman, Aa Bekti Subagja dan Om Pian Sopyan mengucapkan ikrar di Batutulis Ciaruteun.
Milangkala Parasbhuwana
"Memang, tidak setiap pertemuan berbuah persahabatan dan persaudaraan, tetapi persahabatan dan persaudaraan yang terjalin dengan baik dan indah tentu akan menghasilkan pertemuan-pertemuan berikutnya yang lebih bermakna dan bermanfaat. Insya Allah dengan 'Bismillah' semoga adanya pertemuan berarti tumbuhnya persahabatan dan persaudaraan."
